1 Siapa Itu Phantom Troupe?
Phantom Troupe, atau dikenal juga sebagai Genei Ryodan, adalah kelompok kriminal terkenal dari Meteor City — tempat pembuangan barang dan manusia yang tidak diakui oleh dunia. Dipimpin oleh Chrollo Lucilfer, kelompok ini terdiri dari individu dengan kekuatan Nen luar biasa, dan semuanya memiliki nomor anggota dari 0 hingga 12.Mereka terkenal karena pembantaian brutal terhadap klan Kurta, pencurian besar-besaran di pelelangan bawah tanah, dan kemampuan untuk melawan organisasi kriminal atau Hunter profesional sekalipun.
2 Monster: Rekam Jejak Kekerasan yang Tak Termaafkan
Secara objektif, Phantom Troupe telah melakukan tindakan yang pantas digolongkan sebagai kejahatan luar biasa. Salah satu dosa terbesar mereka adalah pemusnahan Klan Kurta, hanya untuk mendapatkan mata merah langka mereka yang bisa dijual di pasar gelap. Aksi ini menjadi dasar dari dendam Kurapika, satu-satunya yang selamat, yang menjadi tokoh utama dalam memburu mereka.Selain itu, mereka tidak segan membunuh warga sipil, menghancurkan kota, atau melawan siapapun yang menghalangi misi mereka. Kekerasan bukanlah jalan terakhir bagi mereka, tetapi bagian dari identitas kelompok.
3 Antihero: Kode Moral yang Aneh Tapi Konsisten
Meski kejam, Phantom Troupe memiliki kode etik mereka sendiri. Mereka sangat loyal satu sama lain, bahkan siap mati demi anggota kelompok. Dalam beberapa arc, terutama saat konflik internal atau menghadapi ancaman dari luar, mereka menunjukkan rasa kekeluargaan yang kuat.Sikap ini membuat mereka berbeda dari penjahat pada umumnya. Mereka tidak membunuh karena kebencian semata, melainkan karena prinsip dan tujuan. Chrollo, sang pemimpin, bahkan dikenal filosofis dan tidak selalu memaksakan kekerasan jika tidak perlu.Beberapa fans bahkan melihat mereka sebagai antihero, terutama ketika mereka berhadapan dengan penjahat lain seperti Zazan atau ketika melindungi sesama anggota dari kematian.
4 Korban Sistem: Lahir dari Dunia yang Menolak Mereka
Untuk benar-benar memahami Phantom Troupe, kita harus menelusuri asal usul mereka di Meteor City. Tempat ini bukan sekadar latar belakang biasa, melainkan simbol dari penolakan dunia. Meteor City adalah tempat bagi mereka yang dibuang, dilupakan, dan tidak memiliki identitas legal. Tidak ada hukum, tidak ada harapan, hanya bertahan hidup.Dari sinilah para anggota Troupe lahir dan tumbuh. Dalam kondisi seperti ini, kekerasan bukan pilihan, tapi satu-satunya alat untuk hidup. Mereka dibentuk oleh sistem dunia yang lebih besar—sistem yang membedakan siapa yang layak hidup dan siapa yang tidak.Bisa dibilang, Phantom Troupe adalah refleksi dari masyarakat yang gagal melindungi dan mengakui mereka. Mereka bukan sekadar penjahat, melainkan produk dari dunia yang korup dan tidak adil.
5 Abu-Abu Moral dalam Dunia Hunter x Hunter
Phantom Troupe tidak bisa didefinisikan secara hitam-putih. Mereka memang melakukan tindakan keji, namun mereka juga menunjukkan sisi manusiawi, loyalitas, dan bahkan empati dalam lingkaran mereka sendiri. Mereka adalah antihero dalam konteks mereka, monster dalam pandangan luar, dan korban dalam struktur dunia yang tidak memberi mereka tempat.Dalam dunia Hunter x Hunter yang sarat nuansa moral abu-abu, Phantom Troupe menjadi salah satu contoh terbaik bagaimana penjahat bisa menjadi cermin bagi masyarakat — memperlihatkan bahwa kejahatan terkadang bukan pilihan, melainkan hasil dari penolakan yang terus-menerus.