Anime-Manga

Itachi Bukan Pengkhianat? Fakta Mengejutkan di Balik Genosida Uchiha!

Nama Uchiha Itachi selalu memicu kontroversi di kalangan penggemar Naruto. Dikenal sebagai pembantai klannya sendiri, Itachi awalnya digambarkan sebagai pengkhianat kejam yang membunuh seluruh klan Uchiha demi kekuasaan. Namun, siapa sangka, kebenaran di balik genosida Uchiha justru jauh lebih kompleks dan mengejutkan?

1 Awal Mula Konflik: Ketegangan Konoha dan Klan Uchiha

Klan Uchiha dikenal sebagai salah satu klan paling kuat di Desa Konoha. Namun, setelah insiden serangan Kyubi yang menghancurkan sebagian besar desa, kecurigaan terhadap Uchiha meningkat. Banyak yang percaya bahwa klan ini terlibat karena Sharingan dianggap mampu mengendalikan makhluk seperti Kyubi.

Akibatnya, Uchiha dikucilkan dan diawasi ketat oleh desa. Hal ini memicu kemarahan dalam klan, dan diam-diam mereka mulai merencanakan kudeta untuk merebut kekuasaan dari Hokage dan elit desa. Di sinilah posisi Itachi menjadi sangat krusial.

2 Itachi: Mata-mata Ganda dan Pahlawan Dalam Bayangan

Dari luar, Itachi tampak mendukung rencana kudeta yang digagas oleh ayahnya, Fugaku Uchiha. Namun, secara diam-diam, ia juga menjadi anggota ANBU Root dan melapor langsung kepada Danzo serta Hiruzen Sarutobi. Tujuan utamanya adalah mencegah pertumpahan darah besar yang tak terelakkan jika kudeta benar-benar terjadi.

Ketika upaya diplomasi gagal, Danzo memberinya pilihan kejam: membantu membunuh klan Uchiha demi menyelamatkan desa, atau membiarkan perang saudara meletus yang bisa mengorbankan ribuan nyawa.

3 Pilihan Tragis: Menyelamatkan Desa dengan Mengorbankan Diri

Itachi memilih untuk menanggung beban dosa sendirian. Bersama Tobi (yang menyamar sebagai Madara Uchiha), ia melaksanakan misi paling gelap dalam sejarah Konoha: menghabisi seluruh anggota klannya, termasuk orang tuanya.

Namun, ada satu orang yang ia selamatkan—adiknya, Sasuke Uchiha. Itachi berharap Sasuke akan tumbuh kuat dan suatu hari nanti membalaskan dendamnya, sekaligus mengetahui kebenaran yang sebenarnya.

4 Manipulasi dan Kebohongan: Peran Danzo yang Tersembunyi

Salah satu fakta mengejutkan lainnya adalah keterlibatan Danzo Shimura, pemimpin Root. Ia mempercepat keputusan genosida dan menyegel informasi penting agar Itachi terlihat sebagai penjahat murni. Ia juga mengambil mata Sharingan dari para Uchiha yang telah mati untuk memperkuat kekuatannya sendiri.

Danzo tidak ingin genosida ini diketahui oleh publik Konoha, dan Itachi pun setuju untuk menjaga rahasia ini, asalkan Sasuke dilindungi dan tidak disentuh oleh siapa pun di desa.

5 Akhir yang Tragis: Kebenaran Terungkap Terlambat

Bertahun-tahun setelah kejadian itu, Itachi hidup sebagai buronan dan bergabung dengan Akatsuki, sebuah organisasi kriminal berbahaya. Namun, tujuan sebenarnya tetap sama: melindungi Konoha dari dalam.

Setelah pertarungan epik antara Sasuke dan Itachi, barulah kebenaran perlahan terungkap. Melalui Tobi (Obito), Sasuke mengetahui bahwa Itachi adalah pahlawan sejati, bukan pengkhianat. Itachi menangis darah, tetapi ia meninggal tanpa pernah membersihkan namanya secara resmi.

6 Kesimpulan: Itachi, Pahlawan yang Disalahpahami

Fakta mengejutkan di balik genosida Uchiha membalikkan narasi yang selama ini dipercaya banyak penggemar. Uchiha Itachi bukanlah pengkhianat, melainkan pahlawan dalam bayangan, yang mengorbankan segalanya demi kedamaian desa dan keselamatan adiknya.

Namanya mungkin tidak tercatat dalam sejarah sebagai pahlawan, tetapi dalam hati para penggemar Naruto, Itachi akan selalu dikenang sebagai simbol pengorbanan tertinggi. Kisahnya mengajarkan bahwa terkadang kebenaran tersembunyi di balik lapisan kebohongan dan pengkhianatan.

What's your reaction?

Related Posts