Kicau Mania
Murai Batu, adalah salah satu jenis burung yang memiliki kicauan paling indah di dunia. Ada 2 asal burung murai ini yaitu berasal dari pulau Sumatra dan Pulau Kalimantan.
Ciri- Ciri burung yang berasal dari Sumatra adalah jika berbunyi badannya tidak gembung atau mengembang seperti telor atau tahu bulat dan ekor cenderung agak panjang, kalo dari kalimantan akan cenderung bulat kalo berbunyi dan memiliki ekor pendek untuk harga yang dari kalimantan cenderung lebih murah.
Cita cita sejak merantau jika saya di homebase saya akan memelihara burung tersebut dan tahun 2018 akhirnya tercapai.Saya memelihara murai batu kalo orang jawa bilang “Rengeng rengeng” dirumah atau ada suara burung di rumah.
Bagi pemula yang ingin memelihara ada 2 kategori :
1. Buat suara di rumah saja atau ocehan.
2 Buat perlombaan.
Ini harus ditentukan terlebih dahulu karena juga menjadi patokan di harga burung murai batu tersebut.
Kalo untuk ocehan kisaran harga 2 juta sampai 3 juta akan tetapi kalo untuk perlombaan kisaran harga 5 juta – sampai tidak terhingga tergantung tingkat kejuaraan lomba tersebut. Semakin tinggi tingkat lomba dan harga tiketnya semakin tidak terjangkau harga tersebut.
Untuk contoh lomba nasional mungkin di cari Piala Raja di Yogyakarta dengan booming transaksi sebesar 1M untuk burung murai batu atau SMM (Sedulur Murai Mania) dengan harga tiket dan hadiah yang gila gilaan. Bagi saya ada keinginan ikut perlombaan tersebut tetapi haris sadar diri dan kantong hehehe.
Untuk rawatan burung saya saya sesuaikan dengan pekerjaan saya tiap subuh saya keluarkan dari rumah terus diberikan makanan extra selain voer atau makanan kemasan
Makanan extra berbentuk jangkrik ataupun kroto.
Kroto adalah telur semut merah atau kangkrang kalo orang jawa menyebut.
Dengan perawatan konsisten maka burung akan sehat dan saya yakin semakin indah kicauannya. Karena saya percaya dengan sepenuh hati kita merawat peliharaan kita maka dia akan membalas dengan indahnya kicauannya.
