
1. Greed Island Bukan Dunia Virtual, Tapi Dunia Nyata
Kebanyakan orang mengira Greed Island adalah semacam virtual reality seperti Sword Art Online atau game digital lainnya. Faktanya, Greed Island adalah tempat nyata yang bisa dimasuki melalui sistem teleportasi Nen! Dunia dalam game benar-benar ada secara fisik, dan setiap kejadian di dalamnya—termasuk kematian—adalah nyata.
Jadi, saat karakter mati di dalam Greed Island, mereka benar-benar mati di dunia nyata, bukan sekadar “game over”.
2. Dibuat oleh Para Hunter Elit, Termasuk Ayah Gon
Greed Island dibuat oleh sekelompok Hunter jenius dan kuat yang menamai diri mereka sesuai huruf dalam kata “GREED”. Salah satu pencipta utamanya adalah Ging Freecss, ayah dari Gon.
Ging tidak hanya menciptakan game ini sebagai tantangan bagi pengguna Nen, tapi juga sebagai cara menyaring orang-orang kuat dan pantas mencari tahu tentang dirinya. Bisa dibilang, game ini adalah perangkap cerdas dan ujian bertingkat tinggi yang dibalut dengan kemasan permainan.
3. Game Ini Sengaja Dirancang untuk Mematikan
Meskipun Greed Island terlihat seperti game dengan misi dan kartu, banyak mekanisme di dalamnya yang sengaja dirancang untuk menyingkirkan pemain lemah. Mulai dari misi berbahaya, monster yang kuat, hingga musuh nyata seperti Genthru (The Bomber), game ini penuh jebakan mematikan.
Bahkan, beberapa item dan kartu memiliki efek langsung yang bisa membunuh pemain secara instan, jika tidak digunakan dengan benar. Ini bukan game untuk iseng – ini adalah ladang pembantaian yang dibungkus rapi.
4. Sistem Kartunya Lebih Rumit dari yang Terlihat
Di Greed Island, pemain diminta mengumpulkan 100 kartu Spell dan Item ke dalam Book Slot mereka untuk memenangkan game. Namun, di balik sistem ini, tersimpan strategi Nen dan logika permainan yang sangat kompleks.
Beberapa kartu bisa digabungkan, dimanipulasi, atau memiliki efek tersembunyi. Bahkan ada kartu yang bisa digunakan di luar Greed Island, seperti “Accompany” dan “Return”, yang dimanfaatkan Gon dan Killua untuk mencari Ging setelah keluar dari game.
5. Genthru: Musuh Paling Sadis di Greed Island
Genthru, atau si “Bomber”, adalah pemain yang menggunakan kemampuan Nen-nya untuk meledakkan lawan secara brutal. Ia menjadi ancaman utama bagi para pemain lain karena tidak hanya kejam, tapi juga sangat pintar dalam memanipulasi aturan game.
Genthru dan timnya membantai banyak pemain hanya demi mengumpulkan kartu. Karakter ini menjadi simbol betapa mematikannya Greed Island, bahkan dibandingkan dengan arc-arc lainnya.
6. Greed Island Adalah Latihan Mental dan Fisik Terselubung
Di balik keseruan game, Greed Island adalah tempat latihan terbaik bagi para pengguna Nen. Gon dan Killua bahkan meningkatkan kemampuan mereka secara drastis selama berada di game ini.
Namun, pelatihan ini bukan tanpa risiko. Setiap hari mereka hidup dengan tekanan kematian, harus menyusun strategi, dan bertarung menghadapi musuh berbahaya. Greed Island menguji emosi, tekad, dan kekuatan secara ekstrem, jauh lebih dari sekadar game biasa.
Greed Island bukan hanya game mematikan—ia adalah ujian hidup bagi para Hunter sejati. Dengan dunia nyata, musuh sungguhan, sistem kartu kompleks, dan jebakan berbahaya, arc ini adalah salah satu bagian paling mengejutkan dan penting dalam cerita Hunter x Hunter.
Arc ini juga menjadi titik balik perkembangan karakter Gon dan Killua, serta membuka jalan untuk konflik dan misteri yang lebih dalam di arc selanjutnya.
Kalau kamu pikir Greed Island cuma game seru-seruan, sekarang kamu tahu: di balik petualangan itu, ada nyawa yang jadi taruhan.