1 Call of Duty: Warzone Caldera

Setelah mengalami penurunan jumlah pemain sejak hadirnya Warzone 2.0 dan Warzone Mobile, Activision resmi mematikan server Warzone Caldera pada Januari 2025. Ini menandai akhir dari versi orisinal battle royale yang sempat menjadi fenomena global di masa pandemi.
Alasan penutupan:
- Fokus pengembang pada versi terbaru
- Minimnya update konten
- Basis pemain yang berpindah ke game lain
2 Apex Legends Mobile

Meski sempat menuai hype besar saat rilis, Apex Legends Mobile tak mampu mempertahankan momentum. Respawn Entertainment dan EA mengumumkan penutupan server secara global pada Februari 2025.
Alasan penutupan:
- Persaingan ketat dengan game battle royale mobile lainnya
- Kurangnya update dan perbaikan bug
- Evaluasi ulang strategi mobile EA
3 Babylon’s Fall

Game action RPG dari Square Enix dan PlatinumGames ini resmi dihentikan hanya dalam waktu kurang dari dua tahun sejak rilis. Meski membawa potensi grafis dan gameplay menarik, Babylon’s Fall gagal menarik minat pemain dalam jangka panjang.
Alasan penutupan:
- Jumlah pemain aktif sangat rendah
- Review negatif sejak peluncuran
- Kegagalan model live-service
4 Rumbleverse

Game battle royale bertema gulat ini memiliki konsep unik namun tidak bertahan lama. Iron Galaxy Studios mengumumkan penutupan Rumbleverse pada Maret 2025 setelah hanya setahun berjalan.
Alasan penutupan:
- Model bisnis kurang cocok dengan pasar
- Tidak mampu membangun komunitas yang kuat
- Kurangnya promosi pasca peluncuran
5 CrossfireX

Game FPS yang dirilis eksklusif untuk Xbox ini mendapatkan banyak kritik sejak awal. Pada awal 2025, CrossfireX resmi ditutup oleh Smilegate dan Remedy Entertainment setelah gagal memenuhi ekspektasi penggemar.
Alasan penutupan:
- Masalah teknis dan bug parah
- Skor review yang sangat rendah
- Ketidakpuasan terhadap mode campaign dan multiplayer
6 Battlefield 2042 Hazard Zone

Meskipun game utamanya masih berjalan, mode Hazard Zone dari Battlefield 2042 secara resmi dihapus dan tidak mendapatkan update lagi. EA dan DICE menyatakan mode ini tidak memenuhi target yang diharapkan.
Alasan penutupan:
- Kurangnya pemain aktif di mode tersebut
- Fokus ke mode multiplayer utama dan Portal
- Evaluasi ulang roadmap konten
7 Final Fantasy VII: The First Soldier

Sebagai eksperimen Square Enix dalam dunia battle royale, FFVII: The First Soldier akhirnya dihentikan pada awal 2025. Meski membawa branding kuat, gameplay-nya tidak cukup menarik untuk mempertahankan pemain.
Alasan penutupan:
- Persaingan ketat di genre battle royale mobile
- Tidak mampu membangun basis pemain stabil
- Kurangnya inovasi dalam mekanik game
Alasannya adalah…
Tutupnya berbagai game populer di awal 2025 menjadi pengingat bahwa kesuksesan awal tidak selalu menjamin keberlangsungan jangka panjang. Inovasi, perawatan komunitas, dan konsistensi konten adalah faktor penting dalam menjaga umur game di era digital ini. Apakah salah satu game favoritmu termasuk dalam daftar ini?