Anime-Manga

The Beginning After The End: Kisah Reinkarnasi Raja yang Mendominasi 2025!

Tahun 2025 jadi tahun emas bagi penggemar anime bergenre isekai dan fantasy action. Pasalnya, The Beginning After The End (TBAE) — adaptasi dari web novel dan manhwa populer karya TurtleMe — akhirnya resmi diangkat menjadi anime! Serial ini langsung jadi sorotan karena menyajikan cerita yang bukan hanya seru dan penuh pertarungan epik, tapi juga memiliki kedalaman karakter dan dunia yang kompleks. Dengan konsep reinkarnasi, dunia sihir, dan pertarungan antar ras, The Beginning After The End siap mendominasi daftar anime terpopuler tahun ini.

Plot yang Berbeda dari Isekai Biasa

Tak seperti banyak anime isekai yang menghadirkan karakter utama yang lemah lalu berkembang, TBAE justru dimulai dengan raja yang sudah sangat kuat. Dikisahkan, Raja Grey adalah penguasa tak terkalahkan di dunia modern yang penuh konflik kekuasaan. Namun, hidupnya hampa. Setelah kematiannya, ia bereinkarnasi ke dunia sihir sebagai bayi bernama Arthur Leywin.

Di dunia baru ini, Arthur tidak hanya membawa pengetahuan dan pengalaman hidup dari dunia lamanya, tetapi juga tekad untuk menjalani hidup yang lebih berartibukan sekadar menjadi kuat, tapi menjadi seseorang yang bisa melindungi dan mencintai.

Arthur Leywin: Karakter Utama yang Kompleks

Arthur bukan protagonis klise. Ia bukan tipe tokoh overpower yang arogan atau tanpa kelemahan. Justru, kekuatan besar yang ia miliki datang dengan beban tanggung jawab yang besar pula.

Sejak kecil, Arthur menunjukkan bakat luar biasa dalam sihir, bela diri, dan taktik perang. Namun seiring waktu, ia juga menghadapi:

  • Konflik batin tentang identitasnya

  • Rahasia gelap dari dunia sihir

  • Persaingan politik antar ras dan kerajaan

  • Perasaan terhadap keluarga dan teman-temannya

Inilah yang membuat TBAE terasa “nyata” dan emosional. Kita tidak hanya disuguhi aksi, tapi juga pertumbuhan karakter yang mendalam.

Dunia Fantasi yang Luas dan Detail

Salah satu kekuatan utama TBAE adalah world-building. Dunia yang dihadirkan sangat kaya akan ras, budaya, sistem sihir, hingga konflik antar wilayah.

Terdapat tiga ras utama: manusia, elf, dan dwarf, yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Lalu muncul ancaman dari ras misterius bernama asura yang mengancam keseimbangan dunia. Semua ini membuat cerita semakin kompleks dan menegangkan.

Setiap lokasi, akademi, hingga medan pertempuran digambarkan dengan sangat detail, membuat penonton benar-benar terhanyut dalam dunianya.

Animasi Berkualitas Tinggi dan Studio Berpengalaman

Anime ini diproduksi oleh studio TMS Entertainment, yang dikenal lewat Dr. Stone, Megalo Box, dan Baki. Berdasarkan trailer resmi, animasi TBAE terlihat sangat solid dengan visual sihir yang dinamis, koreografi pertarungan yang halus, dan desain karakter yang setia pada versi manhwa-nya.

Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para fans yang selama ini menantikan adaptasi ini tanpa mengecewakan sumber aslinya.

Tanggal Rilis dan Hype Penggemar

The Beginning After The End akan tayang perdana pada Fall 2025, dan kemungkinan tersedia secara global melalui platform seperti Crunchyroll dan Netflix.

Sejak trailer dan key visual dirilis, hype-nya langsung meledak. Hashtag #TBAEAnime dan #ArthurLeywin trending di media sosial, menandakan antusiasme penggemar manhwa dan penonton baru yang sama-sama tinggi.

Kesimpulan: TBAE adalah Jawaban bagi Fans Fantasy Isekai Berkualitas

The Beginning After The End bukan sekadar anime isekai dengan tokoh overpower. Ini adalah kisah reinkarnasi, perjuangan, dan pencarian makna hidup dalam dunia yang kejam namun indah. Arthur Leywin bukan hanya pahlawan — dia adalah simbol dari harapan, kehormatan, dan tekad untuk berubah.

Kalau kamu suka Mushoku Tensei, Solo Leveling, atau That Time I Got Reincarnated as a Slime, TBAE adalah tontonan wajib di 2025. Cerita matang, aksi menggelegar, dan karakter emosional — semuanya lengkap dalam satu paket yang siap mendominasi dunia anime.

What's your reaction?

Related Posts

No Content Available