Gaming

Nggak Peduli Grafik Kotak-Kotak, Dragon Ball GT: Final Bout di PS1 Tetap Sangat Seru Buat Dimainkan Lagi!🔥💥

Buat kamu yang tumbuh besar di era PlayStation 1, pasti masih inget betapa sangat seru-nya game satu ini: Dragon Ball GT: Final Bout! Walau sekarang udah banyak game Dragon Ball dengan grafis ultra HD dan gerakan super halus, tapi tetap aja, versi jadul di PS1 ini punya tempat spesial di hati para gamer lawas 💖

Kalau dulu kamu pernah main game ini bareng saudara atau teman—berantem rebutan Goku SS4—kamu pasti tahu gimana hype-nya game ini waktu pertama kali muncul. Dan percaya deh, sampai sekarang pun, sensasi nostalgia-nya masih bikin senyum-senyum sendiri 😆


🎮 Sekilas Tentang Dragon Ball GT: Final Bout

Dragon Ball GT: Final Bout pertama kali dirilis di Jepang pada tahun 1997 dengan nama Dragon Ball: Final Bout, dan jadi game pertama Dragon Ball dengan grafis 3D di konsol PlayStation. Di era tersebut, ini adalah sesuatu yang revolusioner!

Game ini menghadirkan berbagai karakter dari Dragon Ball Z hingga Dragon Ball GT—dan tentunya yang paling ditunggu-tunggu: Goku dalam wujud Super Saiyan 4! 🔥🔥🔥


🔥 Kenapa Dragon Ball GT: Final Bout Sangat Seru?

Walau dari sisi teknis game ini punya kekurangan—kayak kontrol yang agak kaku dan animasi yang belum mulus—tapi nggak bisa dipungkiri, game ini tetap sangat seru karena beberapa alasan berikut:

1. Karakter Ikonik dan Langka

Dari Goku kecil sampai Goku GT SSJ4, dari Trunks dewasa sampai Baby Vegeta—semua bisa dimainkan! Waktu itu, nggak banyak game yang berani ngambil elemen dari Dragon Ball GT, jadi game ini terasa eksklusif banget buat para fans garis keras. 😤💪

2. Ultimate Move yang Legendaris

Siapa yang nggak suka lihat Kamehameha, Big Bang Attack, atau Final Flash dalam bentuk 3D? Walau masih kotak-kotak, animasinya tetep bikin takjub waktu kecil. Bahkan ada suara khas dari karakter aslinya di versi Jepang!

3. Mode Versus yang Bikin Nagih

Main bareng teman satu rumah? Ganti-gantian main? Atau taruhan permen siapa yang menang? Semua itu bikin kenangan main Final Bout jadi makin berkesan.


🕹️ Gameplay: Kaku Tapi Tetap Menghibur

Oke, kita jujur aja—kontrol game ini agak susah. Tapi itulah tantangannya! Sekali kamu udah paham cara nge-spam combo atau ultimate, dijamin temen kamu bakal ngamuk-ngamuk karena kalah terus 🤣

Fitur khas:

  • Arena pertarungan 3D

  • Serangan combo dan ki blast

  • Transformasi di tengah pertarungan (terutama Goku kecil ke SSJ!)

Walaupun nggak se-fluid game fighting zaman sekarang, Final Bout tetap jadi pionir untuk game fighting anime di era PS1.


📺 Grafik 3D Jadul yang Bikin Nostalgia

Kalau dibandingin sama Dragon Ball FighterZ atau Xenoverse, jelas grafiknya jauh banget. Tapi justru dari kekurangan itulah letak pesonanya. Desain karakter 3D-nya yang kaku dan suara efek yang “nge-blur” malah jadi ciri khas yang bikin game ini sangat seru buat dimainkan ulang pakai emulator.


🎧 Suara dan Musik yang Klasik Abis

Soundtrack-nya legendaris, terutama di menu utama. Lagu pembukanya yang khas, efek suara pukulan, dan dialog karakter saat bertarung bikin nuansa Dragon Ball terasa banget meskipun di konsol generasi lawas.


🧠 Tips Biar Mainnya Lebih Seru!

  • Gunakan emulator dengan opsi remap tombol biar kontrol lebih nyaman.

  • Unlock semua karakter dengan password atau cheat—karena beberapa karakter legendaris kayak SSJ4 Goku perlu kode!

  • Main mode Hard biar musuh lebih agresif dan kamu nggak menang terus 😝


🤩 Kenapa Harus Dimainin Lagi Sekarang?

  • Buat nostalgia bareng teman atau keluarga

  • Rasakan sensasi pertarungan ala anime jadul

  • Ngebuktiin kalau game jadul itu tetap sangat seru walaupun simpel


📚 Referensi & Sumber:

Jadi, meskipun Dragon Ball GT: Final Bout bukan game sempurna, tapi buat para anak 90an dan pecinta Dragon Ball sejati, ini adalah harta karun nostalgia yang sangat seru buat dimainkan kembali! Dari suara, karakter, sampai aksi super saiyan—semua melekat kuat dalam memori masa kecil 💥✨

What's your reaction?

Related Posts