Travel

Kraton Kanoman: Tempat di Cirebon yang Bikin Kamu Serasa Kembali ke Zaman Kerajaan

Jika kamu sedang merencanakan liburan ke Cirebon, jangan lewatkan untuk mampir ke Kraton Kanoman. Tempat ini bukan sekadar destinasi wisata sejarah biasa. Lebih dari itu, Kraton Kanoman menghadirkan pengalaman unik yang akan membuatmu merasa seperti kembali ke masa kejayaan kerajaan Islam di tanah Jawa. Bangunan kuno, arsitektur yang khas, hingga benda pusaka yang tersimpan rapi membuat Kraton Kanoman jadi tempat yang tak boleh dilewatkan.

1 Sejarah Singkat Kraton Kanoman

Kraton Kanoman didirikan pada tahun 1678 oleh Pangeran Mohamad Badridin (Pangeran Kertawijaya) yang merupakan cicit dari Sunan Gunung Jati. Kraton ini merupakan pecahan dari Kraton Kasepuhan yang sebelumnya merupakan pusat pemerintahan Kesultanan Cirebon.

Selama berabad-abad, Kraton Kanoman tetap eksis sebagai pusat budaya dan spiritual masyarakat Cirebon. Bahkan hingga kini, keluarga Kesultanan Kanoman masih tinggal di kompleks kraton dan menjaga berbagai tradisi leluhur.

2 Arsitektur yang Unik dan Penuh Makna

Begitu memasuki kawasan Kraton Kanoman, kamu akan langsung disambut oleh gerbang megah dengan ornamen khas perpaduan Jawa, Cina, dan Eropa. Warna-warna cerah, terutama biru dan putih, mendominasi dinding dan ukiran bangunan.

Salah satu bangunan ikonik di dalam kraton adalah Bangsal Jinem, tempat Sultan menyambut tamu dan memberi titah. Lantai dari batu dan dinding yang masih asli dari ratusan tahun lalu memberikan nuansa mistis dan historis yang kuat. Setiap sudut kraton seolah menyimpan cerita tentang kejayaan masa lalu.

3 Koleksi Benda Pusaka

Salah satu daya tarik utama Kraton Kanoman adalah koleksi benda pusaka yang tersimpan rapi di museum dalam kompleks kraton. Kamu bisa melihat kereta kencana kuno yang digunakan untuk upacara kerajaan, senjata tradisional, pakaian sultan, hingga peralatan rumah tangga khas bangsawan.

Yang paling menarik adalah Kereta Paksi Naga Liman, kereta kerajaan yang berbentuk perpaduan antara gajah, naga, dan burung. Kereta ini hanya digunakan dalam upacara besar seperti Grebeg Syawal. Desain dan simbolik dari kereta ini sangat mencerminkan nilai budaya dan spiritual masyarakat Cirebon.

4 Mengalami Budaya Secara Langsung

Mengunjungi Kraton Kanoman bukan hanya soal melihat bangunan tua. Di sini, kamu bisa menyaksikan langsung bagaimana budaya Cirebon masih hidup dan dipraktikkan setiap hari. Jika datang di waktu yang tepat, kamu bisa melihat pertunjukan seni tradisional seperti tari topeng Cirebon, gamelan, atau prosesi adat.

Tak jarang, pengunjung juga berkesempatan berbincang dengan keturunan keluarga keraton yang dengan ramah menjelaskan sejarah dan makna setiap sudut kraton. Interaksi ini membuat kunjunganmu jadi lebih personal dan berkesan.

5 Lokasi Strategis dan Mudah Dijangkau

Kraton Kanoman terletak di pusat kota Cirebon, tepatnya di Jalan Winaon, Kampung Kanoman. Lokasinya sangat mudah dijangkau, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Dari Stasiun Cirebon hanya sekitar 15 menit berkendara.

Setelah puas berkeliling kraton, kamu juga bisa berjalan kaki ke Pasar Kanoman yang berada di sebelahnya. Di sana, kamu bisa mencicipi kuliner khas Cirebon seperti empal gentong, tahu gejrot, dan nasi jamblang.

Kraton Kanoman bukan hanya saksi bisu sejarah, tapi juga tempat yang membuatmu bisa merasakan langsung atmosfer kerajaan masa lampau. Dari arsitektur yang megah, koleksi pusaka yang unik, hingga budaya yang masih hidup—semuanya menyatu dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Jadi, kalau kamu ingin merasakan sensasi berjalan di tengah sejarah dan budaya yang kental, Kraton Kanoman adalah tempat yang wajib kamu kunjungi saat ke Cirebon. Jangan lupa siapkan kamera dan hati yang terbuka untuk menyerap semua keindahan dan hikmah dari tempat istimewa ini.

What's your reaction?

Related Posts