
Apa Itu Kartu Spell di Greed Island?
Dalam permainan Greed Island, pemain harus mengumpulkan 100 kartu utama untuk menyelesaikan game. Kartu dibagi ke dalam dua kategori besar: kartu item dan kartu spell. Kartu item berisi benda-benda atau kemampuan khusus, sementara kartu spell biasanya berisi kemampuan sihir seperti teleportasi, penghapusan kartu, perlindungan, dan lainnya.
Para pemain hanya bisa membawa tiga kartu dari permainan setelah game selesai, membuat pemilihan kartu menjadi keputusan strategis tingkat tinggi.
Fungsi Nyata vs Arti Simbolis
Setiap kartu spell punya deskripsi dan efek tertentu, namun banyak di antaranya yang diam-diam memiliki makna simbolik atau narasi tersembunyi. Ini yang membuat Greed Island tak sekadar game biasa, tapi juga media komunikasi para penciptanya dengan pemain.
Berikut beberapa contoh kartu spell yang menyimpan pesan rahasia:
1. “Accompany” – Makna Lebih Dari Sekadar Teleportasi
Kartu ini memungkinkan pengguna untuk berpindah ke lokasi di mana seseorang berada. Dalam cerita, Gon menggunakan kartu ini untuk mencari Ging Freecss, ayahnya.
Secara simbolik, “Accompany” menggambarkan ikatan emosional dan keinginan untuk bersama seseorang, bahkan ketika tidak tahu persis di mana mereka berada. Ini sangat cocok dengan motivasi utama Gon sepanjang seri: mencari dan mendekatkan diri dengan sang ayah.
2. “Return” – Pulang Tapi Tidak Sama Lagi
Kartu spell ini digunakan untuk kembali ke lokasi sebelumnya. Bagi pemain, ini adalah alat pelarian, namun secara naratif, “Return” mencerminkan perjalanan karakter yang kembali setelah melalui perubahan besar.
Setelah bertualang di Greed Island, Gon dan Killua memang kembali—tetapi tidak lagi sebagai anak-anak polos. Mereka telah mengalami pelatihan, pengkhianatan, dan ujian mental yang membuat mereka dewasa secara emosional dan spiritual.
3. “Restrict” dan “Exorcise” – Simbol Pengendalian Diri dan Penyucian
Kartu spell seperti “Restrict” dan “Exorcise” digunakan untuk menghapus efek negatif atau mengunci pemain lain. Tapi jika dilihat lebih dalam, kartu ini bisa diartikan sebagai refleksi dari pertarungan batin para pemain, di mana mereka harus membatasi diri, menyucikan niat, atau menghilangkan pengaruh buruk dari luar.
Di dunia Hunter yang penuh konflik moral dan tekanan mental, kartu-kartu ini secara tak langsung menyuarakan perjuangan karakter dalam menjaga hati dan motivasi mereka.
4. Nama-Nama Kartu dan Rima Bahasa Inggris
Togashi, sang kreator Hunter x Hunter, dikenal cermat dalam menyusun nama. Banyak kartu spell menggunakan nama dalam bahasa Inggris dengan rima atau kemiripan fonetik yang enak didengar. Ini bukan hanya untuk efek estetika, tapi juga memberikan nuansa fantasi dan eksklusivitas, seakan-akan game ini benar-benar diciptakan oleh para Hunter elit.
5. Petunjuk Tentang Para Pencipta Greed Island
Beberapa kartu spell juga digunakan untuk menyampaikan pesan tersembunyi dari para pencipta game, terutama Ging. Penggunaan kartu tertentu, efek yang diciptakan, dan petunjuk yang diberikan, semuanya menyusun puzzle raksasa untuk menuntun Gon ke arah yang benar.
Contohnya, kombinasi antara kartu “Accompany” dan “Magnetic Force”—keduanya tidak hanya berguna dalam strategi game, tetapi juga merupakan alat komunikasi rahasia yang hanya bisa dimengerti oleh mereka yang cukup cerdas dan emosional seperti Gon.
Kartu Spell Bukan Sekadar Alat Permainan
Kartu spell dalam Greed Island memang dirancang untuk membantu pemain bertahan dan menyelesaikan permainan. Namun di balik itu, Togashi menyisipkan pesan simbolik, nilai emosional, dan bahkan refleksi karakter lewat kartu-kartu ini.
Bagi penggemar Hunter x Hunter, memahami arti tersembunyi di balik kartu spell bukan hanya memperkaya pengalaman menonton, tapi juga membuka wawasan tentang kompleksitas narasi dan kedalaman psikologis para karakternya.
Jadi, lain kali kamu melihat kartu seperti “Return” atau “Accompany,” ingatlah—itu bukan hanya kartu biasa. Itu adalah bagian dari perjalanan emosional Gon, dan mungkin juga, bagian dari diri kita sebagai penonton.