1 Minsitthar – Sang Raja Crowd Control yang Dilupakan
Minsitthar merupakan hero Fighter dengan kemampuan Crowd Control (CC) luar biasa. Skill ultimate-nya, King’s Calling, menciptakan area larangan blink yang bisa membuat hero seperti Fanny, Lancelot, dan Benedetta kehilangan mobilitas. Tak hanya itu, Minsitthar juga memiliki skill charge yang bisa menarik musuh seperti Franco.
Namun sayangnya, Minsitthar jarang digunakan karena meta saat ini lebih mengutamakan Fighter dengan burst damage atau sustain tinggi seperti Terizla atau Paquito. Padahal, dalam situasi tim fight, Minsitthar bisa menjadi game-changer dengan zonasi dan kontrol area yang kuat.
2 Vale – Mage Dengan Burst Damage Tinggi yang Sering Terlupakan
Vale adalah salah satu Mage dengan burst damage mematikan berkat kombinasi skill-nya yang dapat dimodifikasi. Banyak pemain tidak menyadari bahwa Vale bisa membunuh Marksman atau Assassin musuh dalam sekejap jika dipakai dengan strategi yang tepat.
Sayangnya, hero ini kalah pamor dengan Mage populer seperti Yve, Valentina, atau Xavier yang punya kemampuan zoning dan jangkauan lebih luas. Padahal, dengan build yang tepat dan pemahaman rotasi map, Vale bisa menjadi ancaman mematikan dari midlane.
3 Faramis – Support yang Sering Diremehkan
Faramis merupakan hero Support/Mage yang punya skill ultimate unik: Cult Altar, yang bisa membangkitkan rekan satu tim yang mati selama beberapa detik. Skill ini sangat krusial dalam teamfight besar seperti war di Lord atau Turtle.
Dulu, Faramis jarang digunakan karena dianggap sulit dipakai dan kurang efektif. Namun setelah revamp, kekuatannya meningkat drastis. Meski begitu, popularitasnya tetap rendah karena banyak pemain lebih familiar dengan hero Support lain seperti Diggie, Angela, atau Estes.
4 Alpha – Fighter Sustain yang Underrated
Alpha adalah hero Fighter yang memiliki lifesteal kuat dan damage area yang konsisten. Dengan skill ultimate Force Swing dan pasif yang bisa memperkuat serangan drone Beta, Alpha mampu menahan gempuran sekaligus menyerang balik dengan stabil.
Sayangnya, Alpha kalah populer dari Fighter seperti Chou atau Lapu-Lapu yang punya mobilitas lebih tinggi. Padahal jika digunakan dengan timing yang tepat, Alpha bisa menjadi petarung garis depan yang sangat tangguh, terutama di mid hingga late game.
5 Popol dan Kupa – Marksman Hybrid yang Serbaguna
Popol dan Kupa menawarkan gameplay unik: pemain tidak hanya mengendalikan Popol, tetapi juga anjingnya, Kupa. Mereka bisa menjadi Marksman sekaligus semi-tank berkat kemampuan crowd control dari Kupa.
Namun karena mekanik yang cukup kompleks dan gameplay yang berbeda dari Marksman lainnya, banyak pemain enggan menggunakan hero ini. Padahal, Popol dan Kupa sangat efektif untuk zoning, menjaga lane, bahkan mengontrol objektif seperti turret dan Turtle.
6 Mengapa Hero-Hero Ini Jarang Digunakan?
Beberapa alasan umum mengapa hero kuat justru jarang dipakai antara lain:
- Kurang populer di kalangan streamer atau turnamen esports.
- Memiliki mekanik yang sulit dikuasai.
- Tidak cocok dengan meta saat ini.
- Minim sinergi dengan hero lain di ranked match.
Namun bagi kamu yang ingin bermain beda dari yang lain, menguasai hero underrated bisa menjadi keunggulan tersendiri. Selain memberi kejutan bagi lawan, kamu juga bisa menjadi penentu kemenangan saat tim membutuhkan variasi strategi.
Mobile Legends adalah game yang dinamis. Meta bisa berubah sewaktu-waktu, dan hero yang sebelumnya jarang dipakai bisa saja menjadi primadona baru jika mendapat buff atau perubahan sistem. Jadi, jangan ragu untuk mencoba hero-hero seperti Minsitthar, Vale, Faramis, Alpha, atau Popol dan Kupa. Dengan strategi dan latihan yang tepat, mereka bisa menjadi pahlawan yang membawa timmu menuju kemenangan!