Anime-Manga

Kakegurui Live-Action ‘Bet’: Adaptasi Netflix yang Menuai Kontroversi!

Setelah sukses besar dengan manga dan anime Kakegurui, yang mengangkat dunia judi penuh intrik di sekolah elit Hyakkaou Private Academy, Netflix menghadirkan adaptasi live-action berjudul “Kakegurui: Bet”. Namun, alih-alih diterima hangat, serial ini justru memicu kontroversi di kalangan penggemar dan kritikus. Apa sebenarnya yang membuat adaptasi ini jadi perbincangan panas? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Dari Manga dan Anime ke Live-Action

Kakegurui dikenal dengan premis unik yang menggabungkan psikologi, strategi judi ekstrem, dan karakter-karakter yang penuh warna dengan kepribadian ekstrim. Adaptasi anime-nya pun mendapat banyak pujian karena mampu menangkap atmosfer tegang dan gelap dengan gaya visual yang khas.

Netflix mencoba membawa cerita tersebut ke medium live-action lewat “Kakegurui: Bet” dengan harapan memperluas basis penonton dan memperkenalkan kisah ini ke penonton global yang lebih luas. Sayangnya, proses adaptasi ini tidak semulus yang diharapkan.

Apa Saja Kontroversi yang Muncul?

1. Perubahan Cerita dan Karakter

Salah satu kritik utama dari penggemar adalah banyaknya perubahan signifikan dalam alur cerita dan karakter. Beberapa karakter ikonik dibuat berbeda dari versi aslinya, membuat penonton merasa kehilangan “jiwa” asli Kakegurui. Alur yang dipercepat juga membuat beberapa momen penting terasa dipaksakan dan kurang berdampak.

2. Eksekusi Visual dan Setting

Walaupun Netflix dikenal dengan kualitas produksi tinggi, “Kakegurui: Bet” dinilai kurang maksimal dalam penggambaran suasana Hyakkaou Academy yang megah dan penuh ketegangan. Beberapa adegan judi yang harusnya menegangkan malah terasa canggung dan kurang greget.

3. Akting dan Pemilihan Pemeran

Meski beberapa aktor mendapat pujian, ada pula yang dianggap kurang mampu membawa karakter-karakter kompleks di Kakegurui. Hal ini menimbulkan perdebatan apakah live-action benar-benar cocok untuk cerita dengan dinamika psikologis dan gaya visual yang begitu unik.

Respons dari Penggemar dan Kritikus

Penggemar setia Kakegurui di media sosial banyak menyuarakan kekecewaan mereka, terutama karena ekspektasi tinggi terhadap adaptasi Netflix ini. Beberapa menganggap “Kakegurui: Bet” gagal menangkap esensi original yang membuat manga dan anime begitu digemari.

Di sisi lain, ada juga kritikus yang mencoba melihat adaptasi ini secara objektif, menghargai usaha Netflix membawa cerita yang kompleks ke format live-action, meski hasil akhirnya kurang memuaskan.

Apakah Masih Layak Ditonton?

Bagi yang belum familiar dengan Kakegurui, “Kakegurui: Bet” bisa jadi hiburan yang cukup menarik dengan tema judi yang intens dan karakter yang dramatis. Namun, bagi penggemar berat manga atau anime-nya, adaptasi ini mungkin terasa jauh dari harapan.

Sebagai alternatif, menonton anime atau membaca manga Kakegurui tetap menjadi pilihan terbaik untuk menikmati kisah ini dalam bentuk aslinya.

Kesimpulan: Adaptasi yang Memicu Perdebatan

Netflix dengan “Kakegurui: Bet” berani membawa cerita unik dan penuh warna ke dunia live-action, namun hasilnya belum sepenuhnya memuaskan. Kontroversi yang muncul justru menunjukkan betapa besarnya cinta dan ekspektasi penggemar terhadap karya aslinya.

Meski demikian, adaptasi ini tetap menarik untuk diikuti sebagai bagian dari perkembangan anime dan manga yang mulai banyak diadaptasi ke format live-action. Semoga ke depannya, produksi seperti ini bisa lebih matang dan lebih menghargai sumber aslinya.

What's your reaction?

Related Posts

No Content Available