Anime-Manga

Jiraiya Hidup Lagi? Teori Gila dari Manga Boruto!

Jiraiya, salah satu tokoh paling legendaris dalam dunia Naruto, telah lama meninggalkan kesedihan mendalam di hati para penggemar. Namun, sejak kemunculan manga Boruto: Naruto Next Generations, muncul teori yang membuat komunitas pecinta ninja heboh: apakah Jiraiya benar-benar hidup kembali? Atau lebih gilanya lagi—apakah dia sebenarnya tidak pernah benar-benar mati?

1 Nostalgia dan Pengaruh Besar Jiraiya

Sebagai salah satu dari Tiga Sannin Legendaris Konoha, Jiraiya adalah sosok guru, pelindung, sekaligus figur ayah bagi Naruto. Kematian Jiraiya di tangan Pain saat menyusup ke Amegakure menjadi momen paling menyayat hati dalam serial Naruto Shippuden. Namun, warisannya tetap hidup—melalui Naruto dan ajarannya tentang harapan, perdamaian, dan tekad yang tak tergoyahkan.

2 Teori Gila: Siapa Kashin Koji?

Teori tentang kebangkitan Jiraiya muncul setelah diperkenalkannya karakter baru di Boruto bernama Kashin Koji. Koji bukan ninja biasa. Ia memiliki banyak kemiripan mencurigakan dengan Jiraiya—mulai dari gaya bertarung, penggunaan jurus katak (seperti Summoning: Toad dan Sage Mode), hingga pola pikirnya yang tajam dan penuh taktik.

Bahkan, dalam pertarungan melawan Jigen, Koji mampu menggunakan Rasengan, sebuah teknik khas yang hanya dipelajari oleh segelintir ninja, termasuk Jiraiya dan Naruto. Hal ini semakin memperkuat dugaan para penggemar bahwa Kashin Koji mungkin adalah Jiraiya yang kembali dalam bentuk lain.

3 Fakta Mengejutkan dari Kara dan Teknologi Kloning

Pada chapter lanjutan Boruto, akhirnya terungkap bahwa Kashin Koji adalah hasil kloning Jiraiya, diciptakan oleh organisasi rahasia Kara. Amado, ilmuwan jenius dari Kara, berhasil mereproduksi DNA Jiraiya dan menciptakan Koji dengan tujuan tertentu. Meskipun bukan Jiraiya yang asli, Koji memiliki ingatan dan teknik bertarung serupa—hingga nyaris identik.

Namun, di sinilah letak kegilaan teorinya. Banyak penggemar percaya bahwa:

  • Koji memiliki jiwa Jiraiya yang tertanam dalam tubuh barunya.
  • Atau, Jiraiya diselamatkan diam-diam oleh seseorang dan kemudian dimodifikasi secara ilmiah.
  • Bahkan ada teori yang menyebut Koji bisa saja menyatu dengan kesadaran Jiraiya melalui teknologi Kara yang canggih.

4 Apakah Ini Pengkhianatan atau Tribut?

Reaksi penggemar terbagi. Sebagian merasa kembalinya Jiraiya—meskipun lewat bentuk kloning—adalah bentuk fan service yang emosional dan memberi harapan. Namun sebagian lain menganggap ini bisa merusak makna dari pengorbanan Jiraiya di masa lalu.

Namun, harus diakui, kemunculan Koji menciptakan lapisan cerita yang lebih kompleks. Ia bukan sekadar alat perang, tapi memiliki kehendak bebas dan moral code seperti Jiraiya, bahkan memilih melawan Kara dan membela Naruto.

5 Kemungkinan Masa Depan: Jiraiya Sungguhan Akan Kembali?

Meskipun manga telah menjelaskan bahwa Koji adalah kloning, teori liar masih terus berkembang. Dunia Boruto dipenuhi teknologi maju dan misteri Otsutsuki yang bisa memanipulasi ruang dan waktu. Bukan tidak mungkin, dengan semua perkembangan ini, Jiraiya asli bisa dihidupkan kembali suatu hari nanti.

Beberapa petunjuk yang mendukung teori ini:

  • Dunia ninja kini sudah mengenal konsep reinkarnasi dan pemindahan kesadaran.
  • Ada teknologi Kara yang bisa menyalin memori dan kepribadian.
  • Dimensi Otsutsuki memberi kemungkinan untuk memulihkan atau mengambil seseorang dari masa lalu.

6 Kesimpulan: Harapan atau Halu?

Jiraiya telah menjadi simbol penting dalam Naruto dan Boruto. Teori tentang hidupnya kembali—baik dalam bentuk kloning atau asli—menunjukkan betapa kuatnya pengaruh karakter ini. Apakah kita akan melihat Jiraiya kembali sebagai guru? Atau hanya sebagai bayang-bayang masa lalu dalam tubuh Koji?

Yang pasti, selama manga Boruto terus berjalan, teori-teori gila akan terus hidup, dan Jiraiya akan selalu hadir di hati para penggemar.

What's your reaction?

Related Posts