Anime-Manga

Claymore: Anime Underrated yang Bikin Attack on Titan Terlihat Jinak!

Siapa sih yang nggak kenal Attack on Titan? Anime penuh aksi, monster raksasa, dan plot twist yang bikin kepala muter. Tapi tahu nggak sih, sebelum anime itu booming, udah ada satu anime gelap dan brutal yang juga berkisah tentang pertempuran melawan monster? Namanya Claymore, dan jujur aja… anime ini sering banget dilupakan padahal kualitasnya nggak main-main!

Claymore adalah anime yang tayang pada 2007 dan diadaptasi dari manga karya Norihiro Yagi. Meskipun nggak sepopuler judul-judul mainstream sekarang, Claymore punya semua elemen yang bikin pecinta anime gelap dan penuh darah jatuh cinta: pertarungan brutal, karakter tragis, dan dunia yang suram penuh monster menyeramkan.


Apa Sih Cerita Claymore Itu?

Claymore berlatar di dunia fiksi bergaya Eropa abad pertengahan, di mana umat manusia hidup dalam ketakutan karena terus diburu oleh makhluk pemakan manusia bernama Yoma. Monster ini bisa menyamar jadi manusia biasa, bikin mereka makin berbahaya karena sulit dibedakan.

Nah, di sinilah organisasi misterius membentuk pasukan pembasmi monster yang disebut Claymore — perempuan setengah manusia, setengah Yoma, yang memiliki kekuatan luar biasa. Mereka dilatih untuk memburu dan membunuh Yoma, tapi juga hidup dalam stigma dan ketakutan karena suatu saat bisa berubah jadi monster juga.

Fokus utamanya adalah karakter bernama Clare, Claymore dengan peringkat terendah (nomor 47), yang punya dendam pribadi terhadap salah satu monster terkuat, Priscilla, yang telah membunuh mentornya, Teresa. Sepanjang cerita, Clare dan teman-temannya melawan banyak monster mengerikan sambil berjuang mempertahankan sisi kemanusiaannya.


Monster di Claymore Jauh Lebih Menyeramkan dari Titan!

Kita semua tahu Titan di Attack on Titan itu mengerikan, apalagi yang senyum-senyum creepy. Tapi monster di Claymore — baik itu Yoma, Awakened Beings, atau bahkan para Claymore yang kehilangan kendali — punya desain dan konsep yang lebih gelap dan psikologis.

Awakened Beings misalnya, adalah Claymore yang terlalu sering menggunakan kekuatan Yoma sampai kehilangan kemanusiaannya dan berubah jadi monster super kuat. Wujud mereka mengerikan, punya kekuatan destruktif, dan sering kali latar belakangnya tragis banget.

Setiap monster punya desain yang unik dan disturbing — mulai dari makhluk bersayap dengan wajah manusia sampai raksasa yang tubuhnya berubah jadi senjata biologis. Claymore gak tanggung-tanggung dalam menunjukkan sisi horor dan gore dari dunia yang mereka bangun.


Kenapa Claymore Gak Terlalu Terkenal?

Meski kualitas ceritanya bagus dan karakternya kuat, Claymore sayangnya kurang dikenal karena beberapa alasan:

  • Rilis terlalu awal (2007), sebelum tren anime gelap meledak.

  • Ending anime-nya berbeda dari manga dan terasa agak terburu-buru karena studio menutup ceritanya lebih cepat.

  • Kurangnya promosi dan franchise yang berkelanjutan.

Padahal, kalau dibandingin, Claymore punya potensi yang sama besarnya seperti Attack on Titan atau bahkan Berserk.


Tema Berat dan Karakter yang Berkesan

Claymore bukan cuma soal membunuh monster. Anime ini menyentuh banyak tema berat seperti eksperimen manusia, identitas, dendam, pengorbanan, dan bahkan eksistensialisme. Banyak Claymore yang sebenarnya cuma ingin hidup normal, tapi terjebak dalam takdir sebagai senjata hidup.

Karakter seperti Jean, Miria, dan Ophelia masing-masing punya cerita yang menyayat hati. Mereka bukan cuma prajurit keren, tapi juga manusia yang pernah punya impian dan masa lalu kelam.


Visual & Musik: Sederhana tapi Kuat

Untuk anime tahun 2007, visual Claymore tergolong solid. Nuansa kelamnya dapet banget, meskipun beberapa animasi pertarungan terasa terbatas. Tapi atmosfer yang dibangun, mulai dari latar desa suram sampai hutan angker, bikin penonton makin tenggelam dalam ceritanya.

Soundtrack-nya juga mendukung banget suasana dramatis. Lagu opening “Raison d’être” dari Nightmare jadi salah satu pembuka anime paling memorable buat penggemar lama.


Masih Layak Ditonton di Tahun 2025?

Jawabannya: 100% YES!

Buat kamu yang suka anime dengan dunia gelap, karakter kuat, dan pertarungan brutal, Claymore wajib masuk daftar tonton. Bahkan meskipun kamu udah nonton Attack on Titan, Claymore akan ngasih pengalaman berbeda yang lebih sunyi, lebih menyakitkan, dan lebih… manusiawi.

Kalau kamu penasaran sama kelanjutan cerita aslinya, lanjutkan ke manga-nya. Cerita di manga jauh lebih kompleks, penuh twist, dan punya ending yang lebih memuaskan.

Claymore adalah anime yang layak mendapat lebih banyak cinta dari komunitas anime. Kisah tragis para wanita pemburu monster, pertempuran hidup dan mati yang kelam, dan dunia suram penuh rahasia bikin Claymore jadi hidden gem yang sayang banget kalau dilewatkan.

Siap nonton? Siapkan mentalmu… karena Claymore nggak cuma tentang membunuh monster — tapi juga tentang menghadapi monster dalam diri sendiri.

What's your reaction?

Related Posts