Techno

Ini 15 Cara Mengatasi Laptop Lemot Biar Ngebut Lagi!

Punya laptop yang lemot pasti bikin emosi, apalagi kalau lagi dikejar deadline atau lagi enak-enaknya nonton drama Korea. Tapi tenang, kamu nggak sendirian! Banyak pengguna Windows (bahkan Mac) sering mengalami hal yang sama. Untungnya, ada banyak banget cara mengatasi laptop lemot tanpa perlu ganti perangkat.

1. Restart Laptop Secara Berkala

Restart merupakan cara mengatasi laptop lemot paling dasar namun sangat efektif. Selama laptop digunakan, banyak proses sistem dan aplikasi yang berjalan di latar belakang dan menumpuk di RAM. Restart membantu membersihkan memori tersebut serta menghentikan program yang mungkin hang atau error. Idealnya, lakukan restart setidaknya satu kali sehari jika laptop digunakan secara intensif.

2. Tutup Program Berat yang Tidak Digunakan

Multitasking berlebihan sering kali membuat kinerja laptop melambat. Coba tekan Ctrl+Shift+Esc untuk membuka Task Manager, lalu lihat aplikasi apa saja yang memakan RAM dan CPU tinggi. Jika ada aplikasi yang tidak digunakan tapi berjalan di background (misalnya Adobe Photoshop, browser dengan banyak tab), segera tutup. Ini salah satu cara mengatasi laptop lemot yang langsung terasa hasilnya.

3. Uninstall Aplikasi yang Jarang Dipakai

Semakin banyak aplikasi yang diinstal, semakin besar pula beban sistem operasi. Aplikasi-aplikasi yang jarang digunakan tetap bisa berjalan di latar belakang atau menambah waktu booting. Buka Control Panel > Programs > Uninstall a Program, dan buang aplikasi yang tidak kamu perlukan. Selain mengurangi beban, ini juga mengosongkan ruang penyimpanan.

4. Nonaktifkan Aplikasi Startup

Beberapa aplikasi otomatis berjalan setiap kali laptop dinyalakan, seperti Skype, Discord, atau Spotify. Ini membuat proses booting jadi lama. Untuk mematikannya, buka Task Manager, klik tab Startup, lalu pilih aplikasi yang tidak perlu dan klik Disable. Ini adalah cara mengatasi laptop lemot saat baru dinyalakan.

5. Bersihkan Drive C dengan Disk Cleanup

Drive C yang penuh akan memperlambat semua proses di laptop. Windows menyediakan fitur Disk Cleanup yang dapat menghapus temporary files, recycle bin, log file, dan cache update. Cukup ketik “Disk Cleanup” di kolom pencarian, pilih drive C, dan centang semua file yang ingin dihapus. Lakukan ini sebulan sekali.

6. Defragmentasi Hard Drive (HDD)

Untuk pengguna hard disk drive (HDD), file yang tersimpan tidak selalu rapi. Defragmentasi menyusun ulang file agar lebih cepat diakses. Buka aplikasi Defragment and Optimize Drives, pilih drive yang ingin dioptimalkan, lalu klik Optimize. Jangan lakukan ini pada SSD karena justru bisa memperpendek usia SSD.

7. Hapus File di Folder Temp dan %temp%

Folder temp berisi file sementara yang seringkali tidak dibersihkan otomatis oleh sistem. Tekan Windows + R, lalu ketik temp, hapus semua file. Ulangi dengan %temp%. Ini adalah cara mengatasi laptop lemot yang sering diabaikan, padahal cukup efektif membebaskan ruang dan mempercepat kinerja.

8. Update Windows dan Driver

Windows dan driver yang tidak diperbarui bisa menimbulkan bug atau konflik yang memperlambat sistem. Cek pembaruan lewat Settings > Update & Security > Windows Update. Untuk driver, gunakan software resmi dari vendor seperti Intel Driver & Support Assistant atau NVIDIA GeForce Experience.

9. Scan Virus dan Malware

Malware bisa mencuri resource tanpa terlihat, membuat laptop sangat lambat. Gunakan Windows Defender atau antivirus lain seperti Avast, Bitdefender, dan Kaspersky untuk melakukan full scan. Pastikan juga untuk tidak menginstal dua antivirus sekaligus karena bisa saling bentrok.

10. Periksa Suhu Laptop dan Pendinginan

Overheating menyebabkan CPU melambat otomatis demi menjaga suhu. Pastikan ventilasi tidak tersumbat debu, bersihkan kipas secara rutin, dan gunakan cooling pad jika perlu. Jangan gunakan laptop di atas bantal atau kasur karena menghambat sirkulasi udara.

11. Upgrade RAM

Jika laptop sering lag saat membuka banyak aplikasi, mungkin RAM kamu terlalu kecil. Windows 10 dan 11 idealnya membutuhkan minimal 8GB untuk penggunaan normal. Cek spesifikasi laptop dan slot RAM yang tersedia, lalu upgrade sesuai kapasitas maksimum yang didukung.

12. Ganti HDD ke SSD

SSD (Solid State Drive) memiliki kecepatan baca/tulis yang jauh lebih tinggi dibanding HDD. Mengganti HDD ke SSD adalah salah satu cara mengatasi laptop lemot yang paling signifikan dampaknya. Proses booting, loading aplikasi, hingga transfer file bisa menjadi jauh lebih cepat.

13. Matikan Fitur Search Indexing

Search Indexing membuat pencarian file lebih cepat, tapi mengonsumsi banyak resource, terutama pada laptop berspesifikasi rendah. Untuk mematikannya, buka services.msc, cari “Windows Search”, klik kanan > Properties > Disable. Laptop jadi lebih ringan saat idle.

14. Install Ulang Windows

Jika semua langkah di atas sudah dilakukan tapi laptop masih lambat, pertimbangkan install ulang. Backup data penting terlebih dulu, lalu buat bootable flashdisk menggunakan Media Creation Tool. Install ulang akan menghapus file sistem yang rusak dan mengembalikan performa ke kondisi awal.

15. Gunakan Aplikasi Alternatif yang Ringan

Sebagai pengguna laptop dengan spesifikasi terbatas, gunakan aplikasi ringan sebagai alternatif. Misalnya, pakai WPS Office daripada Microsoft Office, atau gunakan browser seperti Firefox Lite. Ini termasuk cara mengatasi laptop lemot tanpa upgrade hardware.


Dengan mengikuti 15 cara mengatasi laptop lemot di atas secara rutin dan bertahap, kamu bisa mengembalikan performa laptop seperti baru. Mulai dari hal kecil seperti restart dan bersih-bersih, hingga langkah besar seperti upgrade hardware, semuanya berkontribusi penting.

Selamat mencoba!

Referensi: Microsoft

What's your reaction?

Related Posts

No Content Available