Travel

Bukan Sekadar Pemandian, Ini Alasan Kamu Harus ke Jolotundo Sekali Seumur Hidup!

Bagi banyak orang, nama Jolotundo mungkin belum sepopuler destinasi wisata mainstream lainnya di Jawa Timur. Tapi siapa sangka, di balik lereng Gunung Penanggungan, tersembunyi sebuah situs bersejarah dan spiritual yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Namanya Petirtaan Jolotundo — tempat suci dengan air yang tak pernah kering, jernih, dan diyakini menyimpan energi luar biasa. Mau tahu kenapa kamu wajib datang ke sini? Yuk simak alasan-alasannya, dijamin setelah ini kamu bakal pengen langsung berangkat!

1 Peninggalan Majapahit yang Masih Terjaga

Jolotundo bukan sekadar tempat mandi biasa. Ini adalah petirtaan kuno yang dibangun pada abad ke-10 Masehi, saat masa pemerintahan Raja Udayana dari Bali untuk putranya, Airlangga. Artinya, Jolotundo sudah berusia lebih dari 1.000 tahun!

Meski sudah sangat tua, struktur bangunannya masih kokoh. Dinding batu andesit yang tersusun rapi, kolam berundak, serta pancuran air alami tetap terawat hingga kini. Kalau kamu pecinta sejarah dan budaya, ini adalah surga yang nggak boleh dilewatkan.

2 Air Suci yang Tak Pernah Kering

Salah satu daya tarik utama Jolotundo adalah airnya yang jernih, sejuk, dan konon tak pernah surut bahkan di musim kemarau. Tak sedikit orang yang percaya bahwa air di sini punya energi penyembuhan dan membawa keberkahan.

Banyak peziarah dan wisatawan datang untuk membasuh wajah atau mandi di kolam suci ini. Bahkan, beberapa tokoh besar Indonesia seperti Presiden Soekarno dan Megawati juga pernah datang ke Jolotundo untuk ritual spiritual.

3 Suasana Tenang di Lereng Gunung

Petirtaan Jolotundo terletak di ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut. Suasana di sekitarnya sangat asri, sejuk, dan sunyi—ideal untuk healing atau meditasi. Begitu kamu sampai di sana, kamu akan merasakan aura mistis tapi menenangkan.

Pepohonan besar, suara burung, dan gemericik air menjadi kombinasi sempurna untuk menenangkan pikiran yang penat oleh rutinitas kota.

4 Spot Spiritualitas dan Edukasi Budaya

Selain jadi tempat wisata, Jolotundo juga jadi pusat spiritualitas dan pendidikan budaya. Banyak komunitas budaya, spiritual, dan pecinta sejarah yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi ritual atau diskusi budaya.

Buat kamu yang suka dengan kearifan lokal, kamu bisa belajar banyak hal tentang filosofi Jawa, sejarah kerajaan kuno, dan nilai-nilai luhur kehidupan dari para juru kunci atau sesepuh lokal yang ramah dan bersedia berbagi cerita.

5 Dekat dengan Destinasi Alam Lainnya

Liburan ke Jolotundo bisa kamu padukan dengan wisata lain di sekitar Gunung Penanggungan. Misalnya:

  • Pendakian Gunung Penanggungan (miniatur Mahameru)
  • Candi-candi kecil di lereng gunung
  • Air Terjun Watu Ondo
  • Agrowisata dan kebun kopi lokal

Semuanya bisa dijangkau dalam satu trip harian atau camping seru di area pegunungan.

Jolotundo bukan sekadar tempat bersejarah—ia adalah sumber energi, ketenangan, dan warisan spiritual yang masih hidup hingga kini. Di sini kamu bisa menyatu dengan alam, menyelami sejarah nenek moyang, dan merasakan kedamaian yang sulit ditemukan di tempat lain.

Jadi, kalau kamu mencari liburan yang bermakna, bersejarah, dan menyentuh sisi terdalam dirimu, Jolotundo adalah jawabannya.

Sudah waktunya kamu merasakan sendiri magisnya air kehidupan dari peradaban kuno!

What's your reaction?

Related Posts