1. Lokasi Strategis di Lereng Gunung Ijen
Desa Wisata Tamansuruh terletak di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, sekitar 30 menit dari pusat kota. Berada di ketinggian, desa ini menawarkan udara segar khas pegunungan dan panorama alami yang luar biasa.
Lokasinya juga tidak jauh dari rute menuju Kawah Ijen, sehingga cocok dijadikan destinasi singgah sebelum atau sesudah mendaki Gunung Ijen. Akses jalan menuju lokasi sudah bagus, bisa dilalui kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.
2. View Gunung Ijen yang Menakjubkan
Salah satu daya tarik utama Desa Wisata Tamansuruh adalah background Gunung Ijen yang terlihat sangat jelas dari kawasan taman. Dari spot-spot tertentu, kamu bisa berfoto dengan latar belakang gunung berkabut, langit biru, dan deretan sawah hijau yang memanjakan mata.
Pagi hari adalah waktu terbaik untuk berkunjung, karena cuaca cenderung cerah dan panorama Gunung Ijen terlihat sempurna. Kabut tipis yang menyelimuti lereng gunung justru menambah nuansa magis dan aesthetic di setiap jepretan kamera.
3. Taman Bunga dan Spot Foto Instagramable
Di dalam kawasan Desa Wisata Tamansuruh terdapat taman bunga tematik yang sangat luas dan tertata rapi. Aneka bunga berwarna-warni seperti marigold, celosia, dan bunga matahari ditanam membentuk pola unik, menciptakan latar foto yang sangat menawan.
Beberapa spot foto favorit di sini meliputi:
Jembatan kayu dengan latar Gunung Ijen
Gapura Osing dengan ukiran khas Banyuwangi
Rumah adat dan gazebo bergaya etnik
Dek kayu di tengah hamparan bunga
Patung dan elemen taman kreatif lainnya
Tidak heran jika tempat ini jadi primadona para fotografer, selebgram, hingga pasangan yang ingin foto prewedding.
4. Edukasi Budaya dan Pertanian
Tak hanya soal foto, Desa Wisata Tamansuruh juga memiliki nilai edukasi tinggi. Kamu bisa belajar tentang:
Budaya Suku Osing yang merupakan penduduk asli Banyuwangi
Sistem pertanian terasering dan tanaman hortikultura
Kerajinan tangan khas lokal
Pertunjukan seni tradisional saat ada event budaya
Ini membuat kunjungan ke Tamansuruh terasa lebih bermakna, karena kamu bukan hanya menikmati alam, tapi juga memahami warisan budaya setempat.
5. Fasilitas Nyaman dan Harga Tiket Terjangkau
Desa Wisata Tamansuruh sudah dikelola dengan baik dan memiliki fasilitas lengkap, seperti:
Area parkir luas
Toilet bersih
Warung makanan dan kafe
Gazebo untuk bersantai
Spot duduk dengan pemandangan pegunungan
Harga tiket masuknya sangat terjangkau:
Tiket masuk: Rp10.000 – Rp15.000
Parkir motor: Rp2.000
Parkir mobil: Rp5.000
Dengan harga tersebut, kamu sudah bisa menikmati panorama luar biasa, foto sepuasnya, dan belajar budaya lokal.
6. Waktu Terbaik Berkunjung
Untuk mendapatkan hasil foto terbaik dan menikmati suasana yang nyaman, berikut tips waktunya:
Datang pagi hari (07.00–09.00) saat cuaca cerah dan belum terlalu ramai
Musim kemarau (Juni–Agustus) karena bunga-bunga sedang bermekaran
Hari biasa (weekday) agar tidak terlalu ramai pengunjung
Kesimpulan: Surganya Foto Estetik di Banyuwangi
Desa Wisata Tamansuruh bukan hanya tempat wisata biasa—ini adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam, kekayaan budaya, dan kreativitas lokal. Cocok untuk kamu yang ingin menenangkan pikiran, mengisi feed Instagram, atau mengenalkan keluarga pada pesona desa wisata modern yang tetap mempertahankan akar tradisi.
Jadi, kalau kamu sedang berlibur ke Banyuwangi, jangan lupa masukkan Desa Wisata Tamansuruh dalam itinerary-mu. Dijamin, kamu bakal pulang dengan hati tenang dan galeri penuh foto-foto keren!