Travel

Hutan De Djawatan: Spot Foto Mistis yang Viral Mirip Dunia Lord of The Rings!

Banyuwangi dikenal sebagai daerah yang menyimpan banyak keajaiban alam tersembunyi. Salah satu destinasi yang belakangan ini viral di media sosial adalah Hutan De Djawatan, tempat wisata unik yang menawarkan pengalaman seperti berada di dunia fantasi ala Lord of The Rings. Dengan pohon-pohon besar yang rimbun, suasana magis, dan udara sejuk, tak heran banyak wisatawan menyebutnya sebagai “Fangorn Forest-nya Indonesia”. Jika kamu sedang merencanakan liburan ke Banyuwangi dan ingin mencari tempat anti-mainstream untuk berfoto atau sekadar healing di tengah alam, De Djawatan Benculuk wajib masuk dalam daftar kunjunganmu!

1. Lokasi dan Sejarah Singkat De Djawatan

Hutan De Djawatan terletak di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, sekitar 45 menit perjalanan dari pusat kota. Dulunya, kawasan ini merupakan lahan milik Perhutani yang digunakan sebagai tempat penimbunan kayu jati. Namun, karena keindahan alam dan formasi pohon trembesinya yang khas, area ini kemudian dikembangkan menjadi objek wisata alam terbuka.

Sekarang, De Djawatan dikelola sebagai hutan wisata yang tetap mempertahankan nuansa alami, sekaligus menjadi spot foto ikonik di Banyuwangi.

2. Suasana Mistis ala Film Fantasi

Salah satu daya tarik utama De Djawatan adalah deretan pohon trembesi raksasa yang menjulang tinggi dengan akar menggantung dan kanopi yang lebar. Pohon-pohon ini telah berusia puluhan hingga ratusan tahun, menciptakan suasana rimbun dan teduh sepanjang hari.

Banyak pengunjung menyebut hutan ini mirip dengan setting film The Lord of The Rings atau Harry Potter, karena atmosfernya yang unik dan sedikit mistis, terutama saat pagi atau sore hari saat cahaya matahari menembus celah dedaunan.

3. Spot Foto Favorit Instagramable

Jika kamu penggemar fotografi, De Djawatan adalah surga bagi lensa kamera. Tersedia banyak spot foto alami yang estetik, seperti:

  • Jalur pohon trembesi berjajar rapi

  • Spot “terowongan alam” dengan daun-daun menggantung

  • Area terbuka dengan kabut tipis saat pagi hari

  • Jalan setapak dengan sinar matahari menembus pepohonan

Tak jarang pula De Djawatan dijadikan lokasi foto prewedding, video klip, hingga konten sinematik ala film pendek. Keindahan alamnya benar-benar sinematik dan memukau.

4. Aktivitas Menarik yang Bisa Dilakukan

Selain berfoto, kamu juga bisa menikmati berbagai aktivitas seru lainnya di De Djawatan, antara lain:

  • Berkuda menyusuri hutan

  • Bersepeda di jalur alam

  • Piknik keluarga di area rumput hijau

  • Naik delman untuk berkeliling dengan nuansa klasik

  • Menikmati kuliner lokal di area food court

Hutan ini sangat cocok untuk wisata keluarga, solo traveler, maupun pasangan yang ingin menikmati momen santai bersama alam.

5. Fasilitas dan Harga Tiket Masuk

De Djawatan sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang kenyamanan wisatawan, seperti:

  • Area parkir luas

  • Mushola

  • Toilet bersih

  • Tempat duduk dan gazebo

  • Warung makanan dan minuman

  • Toko suvenir

Untuk tiket masuk, kamu cukup membayar sekitar:

  • Rp10.000 per orang (wisatawan lokal)

  • Rp20.000 per orang (wisatawan mancanegara)
    Harga bisa berubah tergantung kebijakan pengelola, tapi tetap sangat terjangkau untuk pengalaman seindah ini.

6. Tips Berkunjung ke De Djawatan

Agar kunjunganmu makin nyaman dan maksimal, berikut beberapa tips penting:

  • Datang pagi atau sore hari untuk cahaya terbaik dan cuaca yang sejuk

  • Gunakan pakaian nyaman dan alas kaki tertutup

  • Siapkan kamera atau ponsel dengan baterai penuh

  • Bawa tikar atau matras jika ingin piknik

  • Jaga kebersihan dan hormati alam sekitar

Kesimpulan: Jelajahi Dunia Fantasi di Tengah Banyuwangi

Hutan De Djawatan bukan hanya tempat wisata, tapi juga ruang magis yang membawa kita seolah masuk ke dunia dongeng. Pepohonan raksasa, suasana tenang, dan keindahan yang natural menjadikan tempat ini sebagai hidden gem Banyuwangi yang patut dijaga dan dinikmati.

Jika kamu ingin mencari tempat wisata yang menawarkan kombinasi alam, seni visual, dan ketenangan jiwa, maka Hutan De Djawatan adalah jawabannya.

What's your reaction?

Related Posts