Anime-MangaGaming

Starter Pokémon Terburuk Sepanjang Sejarah! Kamu Pernah Pilih Ini?

Kalau kamu pernah main game Pokémon, pasti tahu betapa pentingnya memilih starter Pokémon di awal permainan. Pilihan ini bisa menentukan nasibmu sepanjang petualangan—apakah jadi Champion dengan mulus atau malah frustasi lawan Gym Leader terus kalah.

Tapi, gak semua starter itu “diciptakan sama.” Ada yang kuat dari awal, dan ada juga yang… yah, bikin kamu nyesel karena terlalu lemah, gak berkembang, atau desainnya gak menarik. Nah, kali ini kita bakal bahas starter Pokémon terburuk sepanjang sejarah, lengkap dengan alasannya.

Siap-siap nostalgia (dan mungkin sedikit nyesel)? Yuk mulai!

🔥 Apa Itu Starter Pokémon?
Buat kamu yang baru mulai terjun ke dunia Pokémon, starter Pokémon adalah tiga Pokémon yang bisa kamu pilih di awal permainan. Biasanya terdiri dari:

Tipe Api (Fire)

Tipe Air (Water)

Tipe Rumput (Grass)

Mereka jadi teman pertamamu sebelum kamu mulai menangkap Pokémon liar. Idealnya, starter ini kuat dan bisa diandalkan, apalagi di early game. Tapi nyatanya, beberapa starter justru bikin pusing kepala.

🛑 Daftar Starter Pokémon Terburuk (Versi Fans & Meta)
1. Chikorita (Gen 2 – Johto)
Tipe: Grass

Alasan buruk: Lemah terhadap 5 dari 8 Gym Leader di Johto.

Masalah: Statistik rendah, gerakan lambat berkembang.

Komentar fans: “Chikorita literally makes the game harder.”
📖 Sumber: Bulbapedia – Chikorita

2. Tepig (Gen 5 – Unova)
Tipe: Fire (evolusi jadi Fire/Fighting, lagi…)

Alasan buruk: Desain evolusi akhir dianggap kurang menarik.

Masalah: Speed lambat, lemah di late game.

Komentar fans: “Another Fire/Fighting starter? Udah bosen!”

3. Popplio (Gen 7 – Alola)
Tipe: Water

Alasan buruk: Dianggap kalah pamor dibanding Rowlet & Litten.

Masalah: Desain awalnya kurang appealing, meskipun evolusi akhirnya cukup kuat.

Komentar fans: “Popplio looked goofy, I picked Litten without hesitation.”

4. Snivy (Gen 5 – Unova)
Tipe: Grass

Alasan buruk: Meskipun desainnya keren, statistiknya gak sebanding.

Masalah: Kurang serangan ofensif, lebih ke defensive play yang gak cocok buat pemain pemula.

Komentar fans: “Snivy was style over substance.”

5. Torchic (Kontroversial – Gen 3)
Tipe: Fire

Alasan buruk: Sebenarnya kuat, tapi kombinasi Fire/Fighting mulai membosankan karena berulang-ulang.

Masalah: Meta jadi terlalu homogen.

Komentar fans: “Why always Fire/Fighting combo?”

🤔 Kenapa Starter Bisa Jadi Buruk?
Bukan karena mereka “jelek” ya, tapi lebih ke kombinasi beberapa faktor:

Kurang cocok secara meta game

Kesulitan menghadapi Gym Leader tertentu

Desain evolusi yang gak memuaskan

Statistik gak balance untuk gameplay awal

Buat pemula yang baru main Pokémon, ini bisa bikin frustrasi dan bikin pengalaman jadi kurang seru.

💡 Fakta Menarik: Starter Favorit Gak Selalu yang Terbaik!
Banyak fans memilih starter berdasarkan desain atau karena nostalgia. Tapi secara kompetitif, gak semua pilihan populer itu bagus. Misalnya:

Charmander (Gen 1) populer banget, tapi sebenarnya susah banget di awal game karena Brock (Gym Leader batu) susah dikalahkan pakai Pokémon tipe api.

Begitu juga dengan Rowlet (Gen 7) yang terlihat lucu, tapi evolusi akhirnya (Decidueye) malah jadi tipe Grass/Ghost yang kurang cocok buat battle tertentu.

📈 Meta Competitive dan Tier List
Kalau dilihat dari turnamen dan ranked battle, starter seperti Infernape, Greninja, dan Cinderace selalu masuk top tier karena speed dan serangannya luar biasa. Tapi starter seperti Meganium (evolusi Chikorita) dan Emboar (evolusi Tepig) jarang dipilih karena dianggap tidak efektif.

📖 Referensi:

Smogon University – Starter Tier List

Game8 – Pokémon Starter Rankings

🗣️ Jadi, Starter Pokémon Mana yang Pernah Bikin Kamu Nyesel?
Mungkin kamu dulu pilih Chikorita karena imut, atau Snivy karena gayanya keren. Tapi setelah berjam-jam grinding cuma buat menang lawan satu Gym Leader, kamu pasti mikir: “Kenapa gak pilih Cyndaquil aja ya?”

Tenang, semua trainer pasti pernah salah pilih. Tapi dari pengalaman itulah kita belajar strategi, sabar, dan ngerti pentingnya type advantage.

 

What's your reaction?

Related Posts