Darimana asalnya kekuatan Saitama hingga se-OP itu? – Beginilah teorinya.

1 Latihan 100 Push-Up, 100 Sit-Up, 100 Squat, dan Lari 10 Km Setiap Hari

Dalam cerita, Saitama mengaku bahwa kekuatannya berasal dari latihan fisik sederhana yang ia lakukan tanpa henti selama tiga tahun. Ia menyebutkan rutinitas yang terdiri dari:

• 100 push-up
• 100 sit-up
• 100 squat
• Lari 10 kilometer
• Tanpa AC atau pemanas
• Tidak pernah libur sehari pun

Latihan ini terdengar biasa saja dan hampir tidak masuk akal jika dibandingkan dengan hasil kekuatannya yang luar biasa. Namun, hal ini justru menjadi sindiran dari sang kreator terhadap logika superhero mainstream yang sering mendapatkan kekuatan dari kejadian tidak masuk akal.

Fakta menarik: Menurut wawancara dengan sang pencipta, ONE, latihan ini sebenarnya dimaksudkan sebagai lelucon, namun juga menyiratkan pesan: kerja keras dan konsistensi bisa menghasilkan kekuatan luar biasa.

2 Teori “Limit Breaker” – Saitama Menembus Batas Manusia

Salah satu teori fan yang paling populer adalah teori “Limit Breaker”. Dalam dunia One Punch Man, manusia memiliki batas tertentu dalam hal kekuatan, stamina, dan kemampuan bertarung. Teori ini menyebutkan bahwa:

Saitama telah berhasil menembus “limit” atau batasan biologis manusia, berkat latihan ekstrem dan ketekunan tanpa henti.

Dr. Genus, ilmuwan dari House of Evolution, pernah mengatakan bahwa Saitama telah “melampaui batas evolusi manusia”. Ini menunjukkan bahwa kekuatan Saitama bukan hanya hasil latihan fisik, tapi hasil dari terobosan eksistensial, di mana dia tidak lagi terikat oleh hukum kekuatan fisik biasa.

3 Teori Eksperimen Rahasia atau Intervensi Luar Biasa

Sebagian penggemar percaya bahwa kekuatan Saitama bukan hanya hasil latihan, melainkan karena eksperimen atau intervensi dari pihak luar, seperti:

• Eksperimen rahasia pemerintah atau organisasi misterius.
• Alien atau entitas supernatural yang secara tidak langsung memberi kekuatan pada Saitama.
• God (Tuhan dalam dunia OPM) – karakter misterius yang memberikan kekuatan pada beberapa tokoh antagonis seperti Garou dan Homeless Emperor. Ada spekulasi bahwa Saitama mungkin pernah mendapatkan pengaruh dari entitas ini, tanpa ia sadari.

Namun, hingga saat ini manga dan anime belum memberikan bukti kuat untuk mendukung teori ini. Namun demikian, teori ini tetap hidup di kalangan penggemar yang mencari penjelasan yang lebih dalam.

4 Teori Saitama adalah Parodi Dewa

Sebagai karakter utama dari One Punch Man, Saitama sebenarnya diciptakan sebagai parodi dari karakter superhero overpower, seperti Goku (Dragon Ball), Superman, dan lain-lain. Dalam konteks ini, kekuatan Saitama tidak perlu dijelaskan secara logis, karena ia merupakan metafora dari kekuatan mutlak.

Beberapa penggemar bahkan menganggap Saitama adalah:

• Representasi dari “Dewa” dalam dunia OPM
• Manifestasi dari kehendak penulis — karakter yang tidak bisa dikalahkan sebagai bentuk humor dan sindiran terhadap dunia superhero yang terlalu serius

Ini sejalan dengan gaya humor satir dari ONE, yang memang suka menyisipkan pesan tersirat lewat cerita absurd.

5 Kekuatan Emosional dan Eksistensial

Teori lain yang lebih filosofis menyebutkan bahwa kekuatan Saitama berasal dari kekosongan emosional dan eksistensial. Setelah menjadi sangat kuat, Saitama kehilangan tujuan dan emosi. Ia menjadi bosan, datar, dan merasa tidak ada lagi yang bisa membuatnya bersemangat.

Kekuatan Saitama bukan hanya fisik, tetapi juga mencerminkan kekosongan batin manusia yang telah mencapai segalanya.

Dalam konteks ini, kekuatan Saitama menjadi simbol dari perjuangan manusia dalam menemukan makna hidup setelah meraih “segala yang diinginkan”.