1 Naruto Awalnya Tidak Punya Kyuubi

Pada tahap awal pengembangan cerita, Kishimoto tidak merencanakan Naruto sebagai jinchuuriki. Naruto awalnya digambarkan sebagai anak laki-laki biasa yang bisa berubah menjadi rubah menggunakan kekuatan sihir. Konsep Kyuubi (Rubah Ekor Sembilan) baru dimasukkan kemudian untuk menambahkan kedalaman cerita.
2 Nama Naruto Diambil dari Makanan
Nama โNarutoโ berasal dari Narutomaki, sejenis topping ramen yang berbentuk spiral. Ini juga menjadi alasan kenapa Naruto sangat suka makan ramen di Ichiraku. Kishimoto memang sengaja memberi nama yang unik dan mudah diingat, sekaligus menyisipkan unsur budaya Jepang.
3 Naruto Pernah Menjadi Guru Sebelum Jadi Hokage
Sebelum menjadi Hokage Ketujuh, Naruto Uzumaki sempat menjalani peran sebagai guru akademi ninja di Konoha. Meskipun ini tidak banyak diperlihatkan secara detail dalam anime utama, beberapa sumber resmi (termasuk novel dan spin-off) menyebutkan bahwa Naruto membantu melatih generasi muda, termasuk anak-anak dari rekan-rekannya. Ini menunjukkan sisi Naruto yang bertanggung jawab dan peduli terhadap masa depan desa bahkan sebelum ia resmi menjabat sebagai pemimpin.
4 Warna Rambut Naruto Seharusnya Merah
Dalam desain awal, Naruto memiliki rambut merah, bukan pirang. Namun, Kishimoto kemudian mengubahnya menjadi pirang agar lebih kontras dan menonjol, serta agar lebih mudah diingat oleh pembaca.
5 Ichiraku Ramen Benar-Benar ada
Ichiraku Ramen bukan hanya tempat makan favorit Naruto, tapi juga tempat nyata di Jepang. Lokasinya berada di daerah Fukuoka, dekat tempat Kishimoto kuliah. Tempat ini menjadi inspirasi dalam manga dan sering dikunjungi oleh para penggemar.
6 Naruto Hampir Berakhir Lebih Cepat
Kishimoto mengaku bahwa dia sempat berencana mengakhiri Naruto lebih cepat karena kelelahan. Namun, berkat dukungan para penggemar dan editor, serial ini akhirnya bertahan hingga lebih dari 700 chapter dan dilanjutkan dalam serial Boruto.
7 Ada Hubungan Simbolik dengan Agama dan Mitologi
Ada Hubungan Simbolik dengan Agama dan Mitologi Banyak konsep dalam Naruto terinspirasi dari mitologi Jepang dan Buddhisme. Contohnya, Rinnegan, Sharingan, dan Byakugan masing-masing merepresentasikan penglihatan ilahi dalam filosofi timur.