1 Eren Bukan Karakter yang Direncanakan Sejak Awal
Menurut Hajime Isayama, sang kreator, Eren Yeager awalnya tidak dirancang sebagai karakter “kompleks”. Namun, seiring berkembangnya cerita, karakter Eren berubah drastis dari pahlawan idealis menjadi anti-hero penuh ambiguitas moral. Perubahan ini membuat Eren semakin menarik dan tak terduga.
2 Eren Adalah Titan Shifter Termuda Saat Pertama Kali Berubah
Saat pertama kali berubah menjadi Attack Titan, usia Eren masih sekitar 15 tahun. Ia menjadi salah satu Titan Shifter termuda dalam sejarah dunia Attack on Titan. Meskipun tidak langsung bisa mengendalikannya, kekuatan ini menjadi titik balik dalam hidupnya.
3 Nama “Eren” Berasal dari Bahasa Turki
Isayama pernah mengungkap bahwa nama “Eren” berasal dari bahasa Turki, yang berarti “orang suci” atau “orang suci yang mencapai pencerahan”. Ironisnya, karakter Eren justru berubah menjadi sosok yang memulai perang besar demi mencapai “kebebasan” versinya sendiri.
4 Eren Pernah Meninggal Dua Kali
Fakta mengejutkan lainnya, Eren sebenarnya pernah “mati” dua kali dalam cerita. Pertama, saat dia “dimakan” Titan di awal season 1, dan kedua saat pertempuran terakhir melawan pasukan aliansi. Kedua momen ini menjadi titik penting dalam perkembangan cerita dan nasib umat manusia.
5 Eren Punya Hubungan Spesial dengan Semua Titan
Sebagai pewaris Attack Titan, Founding Titan, dan War Hammer Titan, Eren menjadi satu-satunya karakter yang memiliki koneksi langsung dengan hampir semua Titan Shifter. Dengan kekuatan Founding Titan, ia bisa mengendalikan para Titan biasa dan bahkan memengaruhi kenangan Eldian.
6 Eren Menjadi Musuh Utama di Akhir Cerita
Siapa sangka karakter utama yang dulu ingin menyelamatkan dunia, justru menjadi ancaman terbesar bagi umat manusia? Eren memulai “The Rumbling” dan membantai miliaran orang demi membebaskan teman-temannya dari siklus kebencian dan perang.
7 Eren Diam-Diam Menangis Saat Berbohong ke Mikasa

Dalam manga chapter akhir, terungkap bahwa Eren sebenarnya sangat mencintai Mikasa, tapi memilih menyembunyikan perasaannya. Bahkan, ia menangis dalam hati ketika memaksa Mikasa untuk “melupakannya”. Fakta ini membuat banyak penggemar tersentuh dan semakin memahami kompleksitas emosinya.
Eren Yeager bukanlah pahlawan biasa. Ia adalah simbol dari kebebasan, penderitaan, dan ambiguitas moral. Perjalanannya dari anak polos menjadi ancaman dunia adalah salah satu transformasi karakter paling epik dalam sejarah anime. Fakta-fakta mengejutkan di atas membuktikan bahwa Eren adalah tokoh yang layak dikenang — entah sebagai pahlawan atau monster.